Ratusan Lubang di Jalur Purbalingga-Bobotsari Belum Diperbaiki

PURBALINGGA, suaramerdeka.com - Jalan utama Purbalingga-Bobotsari saat ini kondisinya semakin berbahaya. Banyak sekali lubang menganga, baik yang berukuran kecil, sedang maupun besar di sepanjang jalan provinsi ini. Namun belum nampak ada tanda-tanda perbaikan oleh pihak terkait.
Sudah tak terhitung banyaknya pengendara motor yang jatuh terjungkal akibat motornya terperosok lubang. Jumlah lubang itu bertambah seiring seringnya hujan turun di wilayah tersebut. Jalur yang paling banyak lubang di wilayah Kecamatan Mrebet.
Karena tidak juga diperbaiki, kerusakan jalan ini semakin sering dimunculkan di media, baik di media cetak maupun jejaring sosial. Seorang warga, Seno mencatat ada 156 lubang besar 46 lubang sedang dan 278 lubang kecil. Sebab dia setiap hari lewat jalan itu.
Di media cetak, hampir setiap hari ada sms pembaca yang menyoal jalan itu. Seperti dari 085747831233: jalan Purbalingga-Bobotsari sudah rusak dan berlubang. Jika hujan turun sangat berbahaya karena lubang tidak terlihat. Kepala Dinas PU untuk segera memperbaiki.
Kemudian 085726002544 menulis Yth para kepala dinas, demi kenyamanan dan keamanan bersama tolong jalur Purbalingga-Bobotsari diperbaiki secepatnya. Banyak lubang dari Selaganggeng hingga Gandasuli. Jangan tunggu ada korban. Kualitas pengaspalan juga diperhatikan.
''Kalau hujan memang lebih berbahaya karena lubang tertutup genangan air. Ini menyebabkan pengendara motor tidak tahu. Dikira jalan halus, ternyata lubang dalam sehingga dia jatuh. Belum lagi kalau pagi hari jalan padat kendaraan,'' kata Udin, warga Mrebet.