Pages

Ketinggian Gedung dan Tower di Purbalingga Dibatasi

Sunday, April 7, 2013

PURBALINGGA - Ketinggian gedung, menara dan tower BTS di Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya akan dibatasi. Hal ini dilakukan jika Lanud TNI Wirasaba jadi dibuka menjadi bandara komersial.
Tahun ini rencananya pembangunan bandara komersial Lanud Wirasaba di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, dimulai. Saat ini TNI AU tinggal menunggu perijinan dari Kementerian Perhubungan.
''Saya akan ke Jakarta untuk mengonfirmasi ke Kemenhub tentang masalah perijinan itu. Jika ijin sudah turun maka akan ada pembicaraan lagi antara kami dengan Pemkab,'' kata Danlanud Wirasaba Mayor Pnb Arief Sudjatmiko, Senin (1/4).
Dia menambahkan, tim Disbangops Mabes TNI AU sudah ke Lanud Wirasaba untuk melakukan beberapa pemantauan. Di antaranya akses jalan masuk ke bandara, perkuatan landasan pacu, di area mana dibangun approach untuk militer dan sipil.
''Tim menginventarisir apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasikan bandara itu, sedangkan kami tetap koordinasi dengan Bupati terkait Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP),'' ujar Arief.
Dengan adanya KKOP, semua pembangunan gedung bertingkat, menara, tower BTS harus ada rekomendasi dari Lanud Wirasaba. Kabupaten Banyumas sedang menyusun rekomendasi dari Lanud. Banjarnegara dan Purbalingga sudah disampaikan ke kantor perijinan.
Read more ...

Nama Bupati Purbalingga Berkali-kali Dicatut

Sunday, April 7, 2013
PURBALINGGA - Aksi penipuan dengan mencatut nama Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, kembali marak. Modus yang dilakukan di antaranya dengan melakukan kontak telepon dan kemudian meminta sejumlah uang untuk ditransfer.
Penipu diduga memanfaatkan momentum pencalonan Heru sebagai calon wakil gubernur Jateng berpasangan dengan Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.
Kepala Sub Bagian Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Sekretariat Daerah Purbalingga Prayitno, Senin (25/3/2013), mengatakan, pihaknya beberapa kali menerima laporan dari masyarakat yang menanyakan kebenaran soal nama ajudan bupati dan juga mempertanyakan kebenaran soal permintaan uang dalam jumlah tertentu oleh bupati.
"Beberapa kali kami dihubungi oleh calon korban yang telah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku ajudan dan yang mengaku bupati. Rata-rata yang mengonfirmasi ke Bagian Humas sebagian besar karena merasa tidak yakin jika si penelepon itu benar-benar Bupati Purbalingga," kata Prayitno.
Hari Senin ini sekitar pukul 12.30 WIB, misalnya, pihaknya menerima konfirmasi dari seseorang staf lembaga yang berkantor pusat di Semarang. Staf tersebut mengonfirmasikan apakah benar ada nama ajudan bupati seperti yang disebutkan di ujung telepon.
Ajudan tersebut seolah-olah mengatakan jika bupati akan berbicara langsung dengan pimpinan lembaga itu. Sambungan telepon pun berpindah ke seseorang yang mengaku bupati. Pembicaraan selanjutnya sudah bisa ditebak, si penelpon meminta sejumlah uang untuk segera ditransfer.
"Merasa curiga dengan isi pembicaraan dan permintaan sejumlah uang, pimpinan lembaga melalui stafnya mengonfirmasikan kepada Bagian Humas Setda," ujar Prayitno.
Setelah mendapat telepon, bagian humas segera melaporkan kepada ajudan bupati yang sebenarnya. Setelah dipastikan bahwa ajudan maupun bupati tidak menghubungi orang tersebut, pihak Humas mengambil langkah cepat dengan menghubungi pimpinan lembaga tersebut dan meminta untuk tidak memenuhi permintaan itu.
"Modus semacam ini sudah pernah terjadi. Kami minta masyarakat luas dan lembaga-lembaga lain tidak memercayai modus penipuan yang mencatut nama Bupati Purbalingga. Sebagai seorang Bupati, tentu tidak akan melakukan tindakan tidak terpuji itu yang jelas-jelas merugikan masyarakat," kata Prayitno.
Read more ...

Dua Jabatan Pamen Polres Purbalingga Dirotasi

Sunday, April 7, 2013

PURBALINGGA - Dua jabatan perwira menengah Polres Purbalingga dirotasi untuk penyegaran. Serah terima jabatan dilakukan di halaman Mapolres Purbalingga, Sabtu (6/4).
Adapun pejabat yang diganti yaitu Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Komisaris Soliyah diganti oleh Komisaris Jemino yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi.
Adapun Komisaris Soliyah bertugas sebagai Wakil Kepala Polres Banjarnegara. Sedangkan posisi Kepala Bagian Operasi dijabat oleh Komisaris Juwarto yang sebelumnya menjadi Kepala Bagian Operasi Polres Magelang.
Adapun pergantian jabatan itu berdasarkan surat telegram Kapolda Jateng Nomor : ST/694/III/2013 tertanggal 27 Maret 2013 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jateng.
Kapolres Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo mengatakan, pergantian jabatan merupakan yang biasa, selain untuk penyegaran juga untuk tour of duty dan tour of area. Juga untuk promosi jabatan.
"Selamat datang kepada pejabat baru dan terimakasih kepada pejabat lama. Saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru untuk tetap mengabdi pada masyarakat," katanya. 
Read more ...

CLC Akan Peringati Hari Film Nasional

Wednesday, April 3, 2013
Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga adalah komunitas para pecinta film di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Komunitas ini berdiri pada 4 Maret 2006. CLC tergabung dalam lembaga asosiasi Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB). Aktivitas CLC Purbalingga memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada individu atau komunitas film dan masyarakat pada umumnya di wilayah Purbalingga dan bersama JKFB di wilayah Banyumas Raya (Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara). Aktivitas ini mewujud, antara lain: Workshop Film, Produksi Film, Pemutaran Film, Database Film, Distribusi Film, dan Festival Film. Alamat: Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah 53353. Email: clc_purbalingga@yahoo.com Hp: 08128062020


1364541571238991824
Poster Pemutaran

Perkembangan film, khususnya film pendek di wilayah Banyumas Raya yang dipelopori anak-anak muda, sudah mampu berkelanjutan. Namun, masih banyak hal yang harus terus dipelajari, termasuk sejarah film Nasional.
Tak banyak yang tahu, bahkan insan perfilman sendiri bahwa kita mempunyai Hari Film Nasional yang jatuh setiap 30 Maret. Penetapan tanggal tersebut adalah hari pertama pengambilan gambar film “Darah dan Doa” arahan sutradara Usmar Ismail pada tahun 1950. Film itu diakui merupakan film Nasional yang diproduksi dengan kekuatan bangsa sendiri. Dalam perjalanannya, sutradara Usmar Ismail dikukuhkan sebagai Bapak Perfilman Nasional.
Sekedar memperingati Hari Film Nasional secara sederhana, Cinema Lovers Community (CLC) akan menggelar Bioskop Rakyat #14 dengan judul film “Anak Sabiran, Dibalik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip)” pada Sabtu, 30 Maret 2013 jam 19.30 dan Minggu, 31 Maret 2013 jam 15.30 di Bioskop Terbuka Mabes CLC Jl. Puring no. 7 Purbalingga.
Direktur CLC Bowo Leksono mengatakan, film dokumenter yang diproduksi Forum Lenteng Jakarta ini merupakan film yang pemutaran perdananya baru akan dilakukan pada 29 Maret 2013 di Jakarta. “Film yang disutradarai Hafiz Rancajale ini mencoba membaca gagasan pengarsipan film yang ada dalam pikiran Misbach Yusa Biran sebagai seorang tokoh yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengawetkan wacana dan memaknainya kembali sebagai sumber sejarah perfilman Indonesia yang disimpannya di Sinematek Indonesia,” tuturnya.
Bowo menambahkan, bahwa menjadi insan film tak hanya bergelut sebagai aktris, sutradara, produser, kameraman atau profesi lainnya. “Hal yang tak kalah penting, bagaimana ada orang yang dengan senang mau merawat dan mengarsipkan karya film itu sendiri,” ujar sekretaris Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB).
Dalam data Perpustakaan Film dan Buku JKFB, untuk film-film Purbalingga, tersimpan sekitar 135 film yang diproduksi dari tahun 2004. “Sampai saat ini, belum ada satu anak muda pun yang tertarik dan senang melakukan pengarsipan karya-karya film Banyumas Raya di perpus ini,” ungkap Bowo.
Read more ...

Obyek Wisata PANCURAN CIBLON Bobotsari

Wednesday, April 3, 2013
Di kota Bobotsari Kab. Purbalingga akan memiliki objek wisata kolam renang yang diberi nama PANCURAN CIBLON. Objek wisata ini tepatnya berada di sebelah barat terminal Bobotsari, kurang lebih sekitar 200 m. Tempatnya sangat strategis karena berada pada jalur angkutan umum Purbalingga - Pemalang.
Pancuran Ciblon  Bobotsari ini, menurut berbagai sumber merupakan kolam renang yang telah lama tidak dipakai. Kemudian pada tahun 2010, kolam renang ini dibenahi kembali dan saat ini pembangunannya sudah mencapai 90%.
Tiga buah kolam renang sudah jadi. Pancuran Ciblon juga dilengkapi dengan fasilitas tempat istirahat (panggok) dan juga taman bermain serta fasilitas lainnya seperti kamar mandi dan WC. Udara di sekitarnya juga sejuk.
Air kolam renang Pancuran Ciblon Bobotsari sangat jernih dan dingin  karena berasal dari sumber mata air. Memang,di lokasi ini banyak sekali sumber mata air.Ada sekitar 2 mata air yang besar. Dengan hadirnya kolam renang Pancuran Ciblon ini, diharapkan masyarakat sekitar dan juga daerah lain dapat memanfaatkannya sebagai sarana rekreasi yang menyenangkan bersama keluarga.

Di samping itu, keberadaan Pancuran Ciblon ini akan sangat bermanfaat dan membantu anak-anak sekolah baik TK, SD, SMP, SMA ,SMK dalam belajar berenang. Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Owabong atau Walik di Purbalingga dan kantong tidak terkuras banyak.Bisa irit uang.
Read more ...